会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK!

Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK

时间:2025-06-14 05:21:31 来源:quickq安卓版本下载 作者:时尚 阅读:807次

JAKARTA,quickqios加速器 DISWAY.ID--Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengaku belum menerima laporan soal temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait temuan adanya transaksi mencurigakan pada 100 calon legislatif yang nilainya mencapai Rp51 triliun.

"Sampai sekarang saya belum dapat," kata Whisnu, Jumat, 12 Januari 2024.

Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK

Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK

Whisnu mengatakan pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan lembaga keuangan atau PPATK.

Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK

BACA JUGA:PPATK Temukan 36,67 Persen Dana Proyek Strategis Nasional Digunakan Kepentingan Pribadi

Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK

"Nanti saya koordinasi dengan PPATK," ujarnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya laporan transaksi keuangan yang mencurigakan terkait dengan calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.

"Laporan mencurigakan sendiri terhadap 100 DCT ini kita ambil 100 terbesarnya ya terhadap 100 DCT itu nilainya Rp 51.475.886.106.483," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Rabu, 10 Januari 2024.

Ivan mengatakan 100 caleg itu melakukan setoran dana di atas Rp500 juta ke atas. Totalnya senilai Rp21,7 triliun. Lalu, ada 100 caleg yang melakukan penarikan uang sekitar Rp34 triliun.

BACA JUGA:Aliran Dana Ratusan Miliar Rupiah ke Rekening 21 Bendahara Parpol Dibongkar PPATK: Asalnya dari Luar Negeri

"Dan penarikan kita lihat juga, ada 100 DCT yang menarik uang Rp34.016.767.980.872," kata dia.

Ivan menjelaskan bahwa laporan transaksi keuangan mencurigakan yang dijelaskan olehnya itu memiliki indikasi tindak pidana tertentu mulai dari korupsi, kejahatan lingkungan hingga narkotika.

"Misalnya orang yang sudah terindikasi korupsi melakukan transaksi, orang yang diketahui profilnya berbeda, biasanya dia transaksi cuma kecil ratusan ribu tiba-tiba ratusan juta, atau sebaliknya ratusan juta menjadi miliaran, itu dilaporkan kepada PPATK," jelasnya. 

Ivan mengatakan laporan transaksi mencurigakan tersebut beberapa sudah disampaikan ke aparat penegak hukum berdasarkan dugaan tindak pidana asal (TPA).

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
  • 平面设计最好的国家是哪个?
  • Presiden Macron Apresiasi Peserta Latihan Akmil: 'Terima Kasih Telah Belajar Bahasa Prancis'
  • 游戏设计专业研究生留学院校有哪些?
  • Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
  • 米兰理工学院专业有哪些?
  • 艺术管理研究生留学院校有哪些?
  • 音乐"梦想加速器"
推荐内容
  • Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
  • 英国插画留学该怎么选择院校?
  • Presiden Macron Apresiasi Peserta Latihan Akmil: 'Terima Kasih Telah Belajar Bahasa Prancis'
  • VIDEO: Menikmati Momen Bunga Sakura Bermekaran di Bonn Jerman
  • Didesak di Ambon, Anies Janji Bakal Bangun Banyak Stadion Bertaraf Internasional di Kampung
  • FOTO: Gaya Monokrom nan Kasual Agnez Mo di iHeartRadio Awards