会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

时间:2025-06-14 05:10:23 来源:quickq安卓版本下载 作者:休闲 阅读:588次
Warta Ekonomi,quickq. Jakarta -

Perusahaan penyelenggara layanan pinjaman daring, Easycash, meraup laba bersih sebesar Rp13,97 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 22% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat Rp11,39 miliar. Peningkatan laba disebut didorong oleh penyesuaian strategi promosi dan efisiensi biaya operasional.

Easycash melaporkan penurunan signifikan pada beban pemasaran menjadi Rp94,11 miliar, sementara investasi pada infrastruktur layanan dan operasional tetap dilakukan untuk mempertahankan kinerja jangka panjang.

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyebut 2024 sebagai periode penting bagi pelaku industri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi. "Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (10/6/2025).

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Baca Juga: OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Seiring pertumbuhan industri, tantangan terkait perlindungan konsumen, tata kelola data, dan praktik penagihan masih menjadi sorotan utama. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mengingatkan pelaku industri untuk menjaga transparansi, mitigasi risiko kredit, dan meningkatkan literasi keuangan bagi pengguna.

Adapun, OJK mencatat industri pinjaman daring (pindar) mencatat total pinjaman yang masih berjalan (outstanding loan) pada sektor ini mencapai Rp77,02 triliun per akhir 2024, meningkat sebesar 29,14%dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah pengetatan kebijakan sektor jasa keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk penyesuaian izin operasional dan penguatan tata kelola perusahaan. 

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
  • Dibayangi Sederet Kecelakaan, Pesawat Masih Jadi Transportasi Teraman
  • Ini 3 Lokasi Car Free Night Jakarta untuk Rayakan Malam Tahun Baru
  • Soal Mutasi Dokter IDAI, Menkes: Mending Urusin TB, Masyarakat Pada Meninggal 100 Ribu!
  • Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
  • Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
  • Dua Kru Kabin Pesawat Jeju Air Selamat, di Mana Posisi Duduknya?
  • Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya
推荐内容
  • Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
  • 5 Makanan Super Terbaik untuk Memulai Diet di Awal Tahun
  • Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan Daging?
  • Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA
  • KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
  • Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya