Bapanas Catat Harga Pangan: Telur dan Cabai Rawit Naik, Mayoritas Bahan Pokok Stabil atau Turun
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya kenaikan tipis pada harga telur ayam ras dan cabai rawit merah di pasar nasional. Harga telur ayam ras kini tercatat Rp29.257 per kilogram, naik dari Rp29.139 per kg sebelumnya. Sementara itu, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp51.204 per kg, dari sebelumnya Rp51.085 per kg.
Namun, sebagian besar komoditas pangan lainnya justru mengalami penurunan harga. Beras premium turun menjadi Rp15.667 per kg dari Rp15.718 per kg, dan beras medium juga turun tipis menjadi Rp13.802 per kg dari Rp13.891 per kg. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog tercatat Rp12.540 per kg, turun dari Rp12.623 per kg.
Jagung untuk peternak turun ke Rp5.922 per kg dari Rp6.160 per kg, serta kedelai biji kering impor turun menjadi Rp10.743 per kg dari Rp10.843 per kg. Bawang merah turun menjadi Rp37.975 per kg dari Rp38.972 per kg, dan bawang putih bonggol turun ke Rp39.591 per kg dari Rp39.898 per kg.
Baca Juga: Kedaulatan Tambang Indonesia: Antara Narasi Asing dan Fakta di Lapangan
Harga cabai merah keriting juga turun ke Rp47.260 per kg dari Rp46.810 per kg, sedangkan cabai merah besar menurun ke Rp45.450 per kg dari Rp48.279 per kg.
Daging sapi murni tercatat turun ke Rp133.867 per kg dari Rp134.836 per kg, dan daging ayam ras turun menjadi Rp35.240 per kg dari Rp35.621 per kg. Gula konsumsi juga mengalami penurunan tipis ke Rp18.417 per kg dari Rp18.436 per kg.
Harga minyak goreng kemasan turun ke Rp20.392 per liter dari Rp20.795, minyak goreng curah menjadi Rp17.324 per liter dari Rp17.657, dan Minyakita turun ke Rp17.363 per liter dari Rp17.557. Tepung terigu curah turun ke Rp9.609 per kg dari Rp9.799, sedangkan tepung terigu kemasan turun tipis ke Rp12.585 per kg dari Rp12.937.
Untuk komoditas ikan, harga ikan kembung naik menjadi Rp41.885 per kg dari Rp40.931, dan ikan tongkol naik ke Rp34.116 per kg dari Rp33.930. Namun, ikan bandeng turun tipis menjadi Rp34.513 per kg dari Rp34.551 per kg.
Garam konsumsi tercatat turun ke Rp11.364 per kg dari Rp11.478 per kg, daging kerbau beku impor turun ke Rp100.530 per kg dari Rp104.232, dan daging kerbau segar lokal turun ke Rp137.917 per kg dari Rp142.222.
Data ini menunjukkan dinamika harga pangan yang bervariasi di pasar Indonesia, dengan kecenderungan mayoritas komoditas mengalami penurunan harga meski beberapa bahan pokok seperti telur dan cabai rawit mengalami kenaikan tipis.
-
Asuransi Astra Perkuat Literasi Keuangan dan Kesehatan Gratis di LampungBangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di LombokHabib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU RiauTimnas AMIN: Quick Count Bukan Hasil Valid Penentu Kemenangan PemiluPolisi Cekal Habib Bahar ke Luar NegeriBanjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan BruneiPercakapan Terakhir Wanita Dalam Koper dengan Tersangka Diungkap KepolisianDibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- ·Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Lebih Dahsyat: Terstruktur, Sistematik dan Masif
- ·Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- ·Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- ·Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- ·Dipecat DKPP, Siapa Pengganti Hasyim Asy’ari di KPU?
- ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- ·FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- ·aa学校排名真的那么重要吗?
- ·Prabowo Subianto Coblosan di TPS Bojong Koneng Pagi Hari, Berikut Aktivitas Selanjutnya
- ·FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- ·Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- ·Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- ·Sejumlah Purnawirawan Jenderal Desak KPU Diskualifikasi Prabowo
- ·BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- ·Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- ·ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
- ·5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah
- ·Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- ·Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- ·Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN
- ·Dapat Bintang 4 dari Presiden, Prabowo Lakukan Syukuran dan Sungkem Ke Sukartini
- ·MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- ·Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi
- ·Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- ·Diancam Tarif 10 Persen oleh Donald Trump, China Lebih Inginkan Kerja Sama
- ·Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja
- ·3 Lokasi Demo Hari Ini, Ribuan Personel Lakukan Pengamanan
- ·Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
- ·Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- ·Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- ·Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
- ·Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- ·MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- ·Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- ·Putri Tanjung: Saatnya Perempuan Indonesia Bersinar di Panggung Global
- ·Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan