JAKARTA,quickq电脑版 DISWAY.ID --Universitas Esa Unggul (UEU) kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan terdepan dengan menggelar 1st International Conference on Health Sciences (EU-ICHS).

Acara internasional ini diadakan secara hybrid, di mana sebagian peserta hadir langsung di Kemala Ballroom Universitas Esa Unggul, sementara lainnya mengikuti secara daring melalui platform Zoom.

Konferensi ini mengundang sejumlah pembicara terkemuka yang memiliki keahlian di bidang kesehatan, antara lain dr. Etik Retno Wiyati, MARS, MH; Assoc. Prof. Dr. Kanittha Chamroonsawasdi; Prof. Dr. Hasniza Binti Zaman Huri; Prof. Sophia Huey-Lan Hu, PhD, RN; Dr. Laely Nur Hidayah; dan Riza Arief Putranto, PhD, DEA.

BACA JUGA:Lirik Mars Hari Santri Nasional 2024 Diperingati 22 Oktober, Intip Makna dan Simbolnya di Sini

BACA JUGA:Korban Pasukan Israel Terus Berjatuhan Akibat Rudal Hizbullah di Wilayah Palestina

Universitas Esa Unggul (UEU) sebagai institusi pendidikan terdepan dengan menggelar 1st International Conference on Health Sciences (EU-ICHS)-Dok. Universitas Esa Unggul-

Para pembicara ini memaparkan berbagai topik penting terkait inovasi kesehatan, tantangan global dalam pelayanan medis, serta perkembangan teknologi kesehatan terbaru yang dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng, menyampaikan harapannya bahwa konferensi ini akan menjadi ajang yang memperkuat kerja sama internasional di bidang kesehatan.

“EU-ICHS adalah langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi lintas negara, serta mempertemukan para ahli dan akademisi untuk berbagi hasil riset terbaru yang bisa menjadi solusi bagi berbagai tantangan kesehatan global.”

Prita Dhyani Swamilaksita, S.P., M.Si, selaku Ketua 1st International Conference on Health Sciences (EU-ICHS) dalam sambutannya Penyelenggaraan 1st International Conference on Health Sciences (EU-ICHS) ini merupakan langkah strategis Universitas Esa Unggul untuk menjadi bagian dari solusi tantangan global di bidang kesehatan.

BACA JUGA:Sri Mulyani Dikabarkan Menjadi Menkeu di Kabinet Prabowo, Begini Tanggapan Bos Blue Bird

BACA JUGA:MPR RI Pastikan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

"Kami berharap, melalui konferensi ini, kolaborasi internasional di bidang penelitian dan inovasi kesehatan dapat terus ditingkatkan, serta dapat memberikan dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat secara global,” ujar Prita Dhyani Swamilaksita, S.P., M.Si.

Hadir dalam International Conference on Health Sciences (EU-ICHS), Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan, dan Inovasi UEU, Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep, MNS, PHN dalam sambutannya menekankan pentingnya peran riset dan inovasi dalam mendukung kemajuan ilmu kesehatan global.

• 1
• 2
• »

• ·ZARA Copot Iklan yang Dikecam Gegara Dinilai Hina Derita Warga Gaza
• ·Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
• ·ASN yang Ikut Uji Coba Kerja di IKN Hanya Belasan dari 3 Instansi Pemerintah
• ·Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
• ·Jakarta X Beauty Bantu Dukung Perekonomian Dalam Negeri
• ·Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
• ·BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
• ·Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
• ·Menara Eiffel Jadi Tempat Wisata dengan Keluhan Terbanyak di Dunia
• ·Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional
• ·Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
• ·Ini Menu Sarapan Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB Hingga 28 Kg
• ·5 Rekomendasi Menu Bakar
• ·2 Resep Tongkol Suwir, Sajian Sederhana yang Nikmat
• ·BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
• ·Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru