Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai menggantikan Askolani, dalam pelantikan yang berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Pelantikan Djaka berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/TPA Tahun 2025 tentang pengangkatan dan pemberhentian pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sebelum dilantik, Djaka telah dipanggil oleh Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan untuk menerima arahan langsung mengenai tugas barunya sebagai pimpinan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Baca Juga: Kejar Setoran? Sri Mulyani Sri Mulyani Bongkar Pejabat Kemenkeu! Suryo ke Intelijen, Bimo Pegang Pajak
Letjen Djaka Budi Utama merupakan perwira tinggi aktif TNI dan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sejak Oktober 2024, ia menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Juni 2024, total kekayaan Djaka tercatat sebesar Rp 4,7 miliar. Ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 3,58 miliar, terdiri dari:
- Tanah seluas 2.330 m² di Tangerang Selatan senilai Rp 2,4 miliar
- Tanah dan bangunan 383 m²/200 m² di Bogor senilai Rp 1,2 miliar
Baca Juga: Siapa Bimo Wijayanto? Sosok Dirjen Pajak Baru Pilihan Prabowo!
Selain itu, Djaka tercatat memiliki satu unit mobil senilai Rp 256 juta, kas dan setara kas Rp 769 juta, serta harta lainnya sebesar Rp 347 juta. Ia juga memiliki utang sebesar Rp 258 juta.
Rekam Jejak Militer dan Pemerintahan
Djaka memiliki rekam jejak panjang di bidang intelijen, pertahanan, dan pengamanan dalam dan luar struktur militer. Berikut beberapa jabatan penting yang pernah diembannya:
Jabatan Militer:
- Komandan Yonif 115/Macan Lauser (2004–2007)
- Komandan Korem 012/Teuku Umar (2016–2017)
- Danpusintelad (2017–2018)
- Waaspam Kasad (2018–2020)
- Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura (2020–2021)
Jabatan Sipil & Pemerintahan:
- Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Kemenko Polhukam (2021–2023)
- Penasehat Ahli Panglima TNI (Bidang Ekkudag dan Sosbud HAM) (2023)
- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Juni–Oktober 2024)
- Sekretaris Utama BIN (Oktober 2024–sekarang)
Djaka sempat tersangkut masalah hukum dan dijatuhi hukuman 1 tahun 4 bulan penjara oleh Mahkamah Militer pada 1999. Meski demikian, rekam jejak tersebut tidak menghentikan karier militernya yang terus berlanjut hingga dipercaya memegang berbagai posisi strategis, termasuk di lingkungan sipil.
相关文章
Serikat Pekerja BUMN Strategis Tolak RPM Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
Warta Ekonomi, Bandung - Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis menolak kebijakan Kementerian Komun2025-06-05KPK Tetapkan Pejabat BPK Sebagai Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta
JAKARTA, DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korups (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan suap pengada2025-06-05- 美国帕森斯设计学院成立于1896年,是享誉世界的设计学院,也是美国最著名的服装设计学院。作为一所享誉世界的院校,并且深受众多艺术留学生青睐,帕森斯设计学院录取率怎么样呢?接下来,跟美行思远小编一起来了2025-06-05
- JAKARTA, DISWAY.ID- Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PDIP, Yasonna Laoly meminta pemerintah dalam h2025-06-05
Wapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerjakePapuamulai Senin-2025-06-05Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Hipertensi pada anak termasuk hipertensi sekunder atau yang disebabkan peny2025-06-05
最新评论