JK: Jokowi Tak Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar
JAKARTA,quickq官方最新版本下载 DISWAY.ID- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK) buka suara terkait isu Presiden Jokowi menjadi ketua umum Partai Golkar.
Politisi senior Partai Golkar itu mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
BACA JUGA:Soal Bagi-bagi Kursi Menteri, Ketum Golkar: Kita Masih Tunggu, Ya
BACA JUGA:KPU Papua Ungkap Dikejar Massa Saat Rekapitulasi Suara
"Kan sudah dibantah oleh beberapa pihak [peluang Jokowi jadi Ketum Golkar] dan tidak memenuhi syarat," kata JK di kediaman pribadinya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2024.
JK mengingatkan sesuai AD/ART partai, nakhoda partai Golkar harus pernah menjadi pengurus atau memimpin partai selama satu periode atau lima tahun kepengurusan.
"Kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar, karena itu pernah pengurus lima tahun, satu periode, itu saja sebenarnya caranya, gampang caranya," ungkapnya.
BACA JUGA:Sah! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
BACA JUGA:Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ketum Projo Minta Hormati Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Sebagai informasi, nama Jokowi dan putra sulungnya yang juga cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sempat santer dibicarakan akan masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar.
Namun, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menekankan bahwa Kepala Negara fokus bekerja sampai akhir masa jabatannya.
"Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum parpol tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya, sampai saat ini, Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol pun," kata Ari kepada wartawan, Selasa, 19 Maret 2024.
BACA JUGA:Golkar Minta 5 kursi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Santai Saja
Ari menjelaskan, isu atau wacana yang beredar merupakan urusan internal partai. Dia menyatakan, Jokowi fokus memimpin pemerintahannya sampai masa jabatannya selesai.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
- ·Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran
- ·Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
- ·Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa
- ·Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- ·Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan
- ·Mengenal Fungsi dari Warna Helm Proyek, Bukan Sekedar Pelindung Kepala
- ·Pekan Ini, Bareskrim Jadwalkan Periksa Marzuki Alie
- ·Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
- ·Couple Goals, Sitha Marino & Bastian Steel Suka Liburan Antimainstream
- ·Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- ·IHSG Sesi Siang Terkoreksi Tipis ke Level 7.184, INCO, ANTM dan BBCA Top Losers LQ45
- ·7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?
- ·Alim Markus Yakin Ahok Menang
- ·Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- ·Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia
- ·Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA
- ·Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental
- ·Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 2024
- ·Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA