- Warta Ekonomi,quickq官网下载苹果 Jakarta -
PT Bank CTBC Indonesia (Bank CTBC Indonesia) menyalurkan pendanaan tahap pertama senilai lebih dari seperempat triliun rupiah kepada PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), platform pinjaman daring (pindar) yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pendanaan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperluas akses pendanaan bagi masyarakat luas, termasuk individu, pekerja sektor informal, dan pelaku usaha dari berbagai segmen.
Selain itu, kemitraan ini juga merupakan upaya untuk menjembatani gap pendanaan di Indonesia, di antaranya untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berdasarkan kajian EY Indonesia, ada kebutuhan pendanaan UMKM secara nasional sebesar Rp4.300 triliun pada 2026. Namun, saat ini yang terakomodasi hanya sebesar Rp1.900 triliun, sehingga terdapat gap pendanaan sebesar Rp2.400 triliun.
Sementara itu, menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dari OJK, tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 80,51%. Artinya, masih ada puluhan juta masyarakat yang belum terakses layanan keuangan formal. Kemitraan ini menjadi langkah nyata CTBC Indonesia dan Easycash untuk memperkuat inklusi keuangan di Indonesia melalui pendekatan kolaborasi antara pihak perbankan dan platform pindar secara efektif dan aman.
Nucky Poedjiardjo Djatmiko, Direktur Utama Easycash, menekankan bahwa sinergi ini bukan hanya soal kecepatan dalam penilaian kredit, tetapi juga peningkatan akurasi.
“Easycash berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan menggunakan teknologi mutakhir. Kemitraan dengan CTBC Indonesia akan semakin meningkatkan kualitas proses penyaluran kredit serta memperluas jangkauan layanan Easycash untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutur Nucky.
“Kami akan menjalankan pendekatan dual track, yaitu dengan mengimplementasi strategi digital marketing yang efektif serta manajemen risiko secara prudent untuk menjaga kuantitas serta kualitas penyaluran pendanaan. Kami percaya kemitraan ini akan mempermudah lebih banyak masyarakat unbanked dan underbanked untuk mendapatkan akses layanan keuangan yang dapat diandalkan,” lanjutnya.
Iwan Satawidinata, Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia, menambahkan kemitraan dengan Easycash merupakan bagian dari strategi CTBC Indonesia dalam meningkatkan efisiensi penyaluran kredit dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian perbankan.
“CTBC Indonesia terus bertransformasi dan berkolaborasi untuk menghadirkan solusi keuangan yang lebih holistik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan pembiayaan, memberikan akses kredit yang lebih cepat, dan di saat yang bersamaan menjaga kualitas portofolio pinjaman,” kata Iwan Satawidinata.
Sejak didirikan pada tahun 2017 hingga bulan April 2025, Easycash telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 7,8 juta penerima dana (borrower) dengan total nilai akumulasi pinjaman sebesar lebih dari Rp70,64 triliun.
Sementara itu, CTBC Indonesia terus memperkuat digitalisasi perbankan guna mempercepat akses pembiayaan di berbagai sektor. Melalui kerja sama loan channeling ini, CTBC Indonesia dan Easycash menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan solusi kredit yang cepat, aman, dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia.
顶: 75371踩: 27879
Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank CTBC Indonesia Beri Pendanaan Tahap Pertama Easycash
人参与 | 时间:2025-06-01 05:07:09
相关文章
- KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran
- “Quickq下载苹果:开启高效生活的智能助手”
- QuickQ中文版下载:提升工作效率,沟通更高效!
- QuickQ一个月多少钱?让你花最少的钱,享受最优质的服务!
- Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
- QuickQios下载:提升手机效率的必备应用
- 快速提升工作效率!“quickq官方软件”助你一臂之力
- QuickQ加速器——畅享极速网络体验
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- 快速下载QuickQ最新版本iOS应用,轻松体验全新功能!
评论专区