PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai

JAKARTA,quickq苹果版官网 DISWAY.ID-- Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menanggapi soal pemecatan sepihak tenaga pendamping profesional (TPP).
Di mana, diketahui para pendamping desa tersebut diberhentikan lantaran mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif.
BACA JUGA:Mendes PDT Ngadu ke KPK: Ada Dana Desa yang Dipakai Judol dan Bikin Website Fiktif
BACA JUGA:Bak Cek VAR, MK Batalkan Kemenangan Istri Menteri Yandri di Pilbup Serang: Ada Cawe-cawe Mendes!
"Memang di satu sisi, itu, kan, disebut tim pendamping profesional. Nah, kalau profesional, kan, harusnya tidak boleh berpartai," tegas Riza kepada wartawan di Jakarta, 14 Maret 2025.
Terlebih, ia mengingatkan adanya Undang-undang Pemilu yang menegaskan bahwa kelompok yang mendapatkan gaji dari pemerintah tidak boleh mencalonkan diri.
"Apalagi di Undang-Undang Pemilu juga diatur mereka yang mendapatkan pendapatan hasil atau gaji dari pemerintah, harusnya tidak boleh mencalonkan diri," tandasnya.
Oleh karena itu, ia kini juga tengah mengkaji lebih lanjut aturan mengenai pendamping desa agar hal serupa tak terulang.
BACA JUGA:Anggaran IKN Diblokir, Komisi V DPR RI: Mungkin Prabowo Lihat Belum Mendesak
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Tabung Gas LPG 3 Kg Bocor atau Mendesis
"Itu sedang dipelajari. Itu, kan, ada berbagai pendapat, dari kementerian sedang menkaji ulang terkait pendamping desa," tuturnya.
Di samping itu, terhadap para TPD yang diberhentikan tersebut, pihaknya masih akan meminta konfirmasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di mana, para pendamping desa mengaku telah mendapatkan klarifikasi dari KPU dan diperbolehkan untuk mencalonkan diri dalam kontestasi politik tersebut.
"Ya, ini lagi kami minta konfirmasi ulang dari KPU, ya, nanti kita akan cek ulang kepada KPU dan Bawaslu," lanjutnya.
- 1
- 2
- »
相关文章
Komeng Ungkap Banyak Partai yang Ajak Bergabung Sebelum Maju Sebagai Calon DPD
JAKARTA, DISWAY.ID -Komedian Komeng secara blak-blakan mengaku kalau dirinya sempat mendapat tawaran2025-06-05Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah Anda menambahkan tambahan sedikit garampada masakanyang disajikan2025-06-05Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan sepeda motor2025-06-05Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
Jakarta, CNN Indonesia-- Henley & Partners Passport Indextelah rilis peringkat pasporterkuat di duni2025-06-05FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
Jakarta, CNN Indonesia-- Suku Gurung di Nepal terbiasa berburu madu istimewa yang2025-06-05Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
Jakarta, CNN Indonesia-- Henley & Partners Passport Indextelah rilis peringkat pasporterkuat di duni2025-06-05
最新评论