- Warta Ekonomi,quickq加速器官方 Jakarta -
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Prioritas dan Sinkronisasi Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Diksi PKPLK)
Rapat yang dilakukan dalam upaya penguatan PKPLK itu diaksanakan di Ruang Graha Utama, Gedung A, Kemendikdasmen, pada Senin, (26/5/2025).
Baca Juga: Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyambut baik serta memberikan apresiasi terhadap rancangan program prioritas yang telah dikerjakan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK.
Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa empat program prioritas yang sudah dirancang tersebut adalah untuk menerjemahkan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan program prioritas Kemendikdasmen secara umum.
“Saya berharap, program-program ini dapat diterjemahkan menjadi program yang lebih operasional sebagai pembuktian untuk menjadikan Kemendikdasmen sebagai layanan pendidikan yang RAMAH,” kata Mu’ti, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Jumat (30/5).
Menteri Mu’ti juga menegaskan bahwa rancangan program prioritas Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.
Menurutnya, persepsi terhadap program tersebut harus sama dan semua pihak harus memahami sejatinya program-program tersebut dilakukan untuk menghadirkan pendidikan Indonesia berkualitas dan berkeadilan dengan melibatkan partisipasi semesta.
“Rapat koordinasi (rakor) ini menjadi penting untuk dapat menerjemahkan program yang telah dirancang Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK dengan program prioritas Presiden dan Kemendikdasmen. Kita harus lebih kreatif dalam menerjemahkan program, out of the box, tapi tetap berpijak pada peraturan yang ada,” kata Mu’ti pada akhir sambutannya.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Muttaqin, dalam laporannya mengungkapkan bahwa rapat tersebut merupakan respons dan dukungan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 terkait bidang pendidikan.
“Dengan membawa semangat pendidikan vokasi PKPLK bermutu, setara, dan berdaya saing, Ditjen Diksi PKPLK telah menyusun rancangan program serta kegiatan prioritas yang ditetapkan oleh masing-masing satuan kerja yang nantinya akan diimplementasikan pada satuan pendidikan terkait di daerah,” kata Tatang.
Tatang menerangkan bahwa program tersebut terdiri dari SMK Berbasis Keunggulan Wilayah, Perluasan Pendidikan Inklusif, Penguatan Kursus dan Pelatihan, serta Pendidikan Berbasis Pemberdayaan Komunitas.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Rancangan Program Prioritas Ditjen Diksi PKPLK Diharapkan Diimplementasikan dengan Baik
人参与 | 时间:2025-05-31 18:22:50
相关文章
- Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia
- BPKH Diusulkan Jadi Bank Haji, Ini Konsekuensinya
- Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta
- Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI
- Menilik Cara Mengatasi Bentuk Kaki Bunion
- 留学室内设计发展前景如何?
- Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI
- Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
- Hasil Uji Anggur Shine Muscat di 7 Pintu Masuk, BPOM Pastikan Aman dari Pestisida
- Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya
评论专区