Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo
JAKARTA ,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID- Hasil hitung cepat Pilpres 2024 menempatkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pemimpin sementara Quick Count dengan peroleh suara hingga 56% di sejumlah lembaga survei.
Suara yang diprediksi akan bertahan sampai dengan hasil penghitungan akhir KPU atau real count itu disebut terbantu oleh fenomena Silent Majority.
BACA JUGA:Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
BACA JUGA:Update Real Count KPU, Prabowo 56 persen, Anies 25 persen, Ganjar 17 persen!
Lantas, apa dan seberapa pengaruhnya Silent Majority itu?
Mengutip pernyataan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil, paslon nomor urut 2 itu bisa memimpin klasemen sementara berkat pergerakan "Silent Majority".
Istilah "Silent Majority" tersebut dipaparkan Ridwan melalui akun Instagram pribadinya (@ridwankamil). Dalam unggahannya, Ridwan memaparkan singkat terkait apa yang dimaksud "Silent Majority" dan pengaruhnya dalam elektabilitas Prabowo-Gibran dengan segala kontroversi di dalamnya.
"Pelajaran. "Silent Majority" sudah berbicara. Siapa mereka? Mereka yang menyimak, tetapi jarang komen. Mereka yang jarang ribut-ribut di media sosial tiap akun ini posting #politik," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu, dikutip Kamis 15 Februari 2024.
BACA JUGA:Gus Miftah Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo Subianto, Dijanjikan Menteri Agama?
BACA JUGA:TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran di Quick Count Dengan Bagi-bagi Bunga dan Coklat
Dalam unggahan yang sama, sosok mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa selama ini media sosial diramaikan oleh "Noisy Minority".
Menurutnya, "Noisy Minority" bukan ukuran realita yang sama di lapangan.
"Bullyan atau ejekan di media sosial tidak pernah kami jawab. Cukup kami jawab dengan kerja-kerja terukur di lapangan," ujar Kang Emil.
Fenomena Silent Majority kerap diperbincangkan dalam kontestasi politik. Menukil kamus Politik terbitan AS, Merriam-Webster, "Silent Majority" adalah bagian terbesar dari populasi suatu negara yang terdiri atas orang-orang yang tidak terlibat aktif dalam politik dan tidak mengungkapkan pendapat politiknya di hadapan umum.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- ·Sekjen Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku
- ·Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh
- ·IHG Rayakan Pencapaian Pembukaan Hotel voco ke
- ·Jadwal Sidang Praperadilan Firli Bahuri
- ·Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 2025
- ·Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
- ·Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- ·Wamen PPPA Dorong Peningkatan Kualitas SDM dengan Kesetaraan Gender
- ·Wujudkan Usaha Berdaya Saing Lewat Kolaborasi di DSC Season 16
- ·Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange Program
- ·BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
- ·Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
- ·Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke
- ·Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- ·Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
- ·Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
- ·Sebanyak 1.451 Hakim Dikukuhkan, Ketua MA: Jumlah Belum Ideal Hadapi Beban Perkara