Wajib Coba, Metode Jalan Kaki 6
Daftar Isi
- Apa itu metode jalan kaki 6-6-6?quickq最新苹果下载
- Cara melakukan metode jalan kaki 6-6-6
- 1. Mulai berjalan kaki jam 6 pagi
- 2. Jalan kaki lagi jam 6 sore
- 3. Jalan kaki selama 60 menit
- 4. Pemanasan selama 6 menit
- 5. Pendinginan selama 6 menit
Ada banyak aturan jalan kakiyang ramai diikuti saat ini. Salah satunya adalah metode jalan kaki 6-6-6. Apa itu?
Jalan kaki dipercaya jadi kunci kesehatansecara menyeluruh. Jika Anda ingin sehat bugar hingga tua, maka lakukan jalan kaki secara rutin.
Aktivitas fisik satu ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penggumpalan. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Apa itu metode jalan kaki 6-6-6?
Mengutip Healthline, metode tersebut melibatkan aktivitas jalan kaki selama 60 menit, baik pada pukul 6 pagi atau 6 sore. Metode ini juga mencakup pemanasan dan pendinginan masing-masing selama 6 menit.
Dengan metode ini, seseorang bisa mendapatkan lebih dari 150 menit aktivitas per minggu yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
American Heart Association (AHA) menyebutkan, jalan kaki lebih dari 150 menit per minggu dapat memberikan beberapa manfaat seperti berikut:
- kualitas tidur membaik,
- fungsi kognitif meningkat,
- mengurangi risiko penyakit kronis,
- menurunkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol,
- meningkatkan energi,
- mengurangi risiko depresi,
- meningkatkan daya ingat,
- mengurangi risiko demensia,
- memperkuat tulang,
- menurunkan berat badan.
Cara melakukan metode jalan kaki 6-6-6
![]() |
Mengutip Times of India, berikut cara melakukan metode jalan kaki 6-6-6 yang bisa Anda ikuti.
1. Mulai berjalan kaki jam 6 pagi
Jam 6 pagi adalah waktu yang tepat untuk mengisi bahan bakar metabolisme, menghirup udara segar, dan membangun suasana yang baik sepanjang hari.
Jalan pagi bermanfaat bagi sirkulasi darah, memberi energi pada tubuh, dan merangsang kejernihan mental.
Selain itu, memulai hari dengan bergerak membantu mengembangkan rutinitas, yang menjadi dasar dari investasi kesehatan jangka panjang.
2. Jalan kaki lagi jam 6 sore
Jalan kaki jam 6 sore dapat menenangkan pikiran dan menghilangkan stres yang menumpuk dalam tubuh setelah beraktivitas seharian.
Jalan kaki sore hari dapat membantu tubuh tertidur dengan baik.
Lihat Juga :![]() |
3. Jalan kaki selama 60 menit
Berjalan kaki selama 60 menit memberi tubuh cukup waktu untuk membakar lemak, meningkatkan kesehatan jantung, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Pemanasan selama 6 menit
Jalan kaki yang baik dimulai dengan pemanasan yang baik. Lakukan peregangan ringan atau gerakan lembut selama 6 menit untuk mempersiapkan otot dan persendian.
Pemanasan singkat ini juga dapat meningkatkan aliran darah, menaikkan suhu tubuh, dan mempersiapkan sistem kardiovaskular untuk jalan kaki yang lebih efektif.
5. Pendinginan selama 6 menit
Lakukan pendinginan secara bertahap selama 6 menit agar jantung kembali normal. Pendinginan juga dapat mengurangi kekakuan otot.
-
KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah PegawaiKim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di DiorUlah 'Norak' Penumpang Lion Air Berujung Bui 5 BulanAhmad Dhani 'Mangkir' Lagi, Jemput Paksa?Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia DitutupViral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida MesirKetua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!Anak Buah Jadi Tersangka Penembakan Gedung DPR, Begini Reaksi Menhub...Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa SakitKapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
下一篇:Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
- ·Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'
- ·Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- ·Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- ·Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- ·Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- ·Gangguan e
- ·JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi
- ·Prediksi Nilai Rata
- ·Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
- ·Catat, 10 Makanan Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas
- ·FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung
- ·Keterlibatan Idrus di PLTU Riau
- ·Hamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar Tahlil
- ·Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar
- ·Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
- ·Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·Dipecat DKPP, Siapa Pengganti Hasyim Asy’ari di KPU?
- ·5 Minuman Pelancar BAB, Jitu Bikin Perut 'Plong' Seketika
- ·Ini 4 Manfaat Makan Terong, Tapi Hati
- ·Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar
- ·Mudah! Ini Syarat Ikut Upacara HUT RI di Istana Negara 17 Agustus 2024, Jangan Lupa Pakai Baju Adat
- ·Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- ·Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
- ·Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- ·5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- ·Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- ·Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- ·放弃国内保研名额,但我拥有了7所名校offer+182万奖学金!
- ·Persiapan Musim Hujan, Ini 5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- ·Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
- ·Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?
- ·Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi Oligarki
- ·Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan Berat Badan?
- ·Buka Kembali 15 Oktober, Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia?
- ·Trump Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Bakal Rugi Jumbo
- ·Menteri Wihaji Fokus Benahi Masalah Stunting dan Lost Generation