Paus Fransiskus dilaporkan mengalami infeksi polimikroba pada saluran pernapasan.
Hasil pemeriksaan tim dokter menunjukkan 'situasi klinis yang rumit'. Kondisi ini mengharuskan Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir USA Today, infeksi ini terjadi saat mikroorganisme dalam tubuh membuat seseorang rentan terhadap infeksi kedua oleh mikroorganisme berbeda. Atau, kondisi ini juga menggambarkan ketika dua patogen bersama-sama menyebabkan penyakit.
Lihat Juga :![]() |
Vatikan menegaskan bahwa infeksi polimikroba membuat para dokter mengubah pengobatan untuk Paus Fransiskus. Namun, tak dijelaskan dengan pasti apa yang menginfeksi tubuh paus berusia 88 tahun itu, apakah bakteri atau virus.
Pengobatan yang harus diberikan terhadap infeksi bakteri dan virus berbeda satu sama lain. Infeksi bakteri dapat diobati dengan pemberian antibiotik. Sedangkan infeksi virus umumnya akan sembuh dengan sendirinya.
Masalah pernapasan tampaknya bukan hal yang asing bagi Paus Fransiskus. Pada 1957 silam, ia sempat menjalani operasi mengangkat sebagian paru-parunya. Pengangkatan dilakukan setelah ia didiagnosis terkena infeksi saluran pernapasan di Argentina.
(aur/asr)