Daftar Isi
Banyak orang yang ingin tetap aktif berolahraga selama Ramadan, salah satunya dengan jalan kaki di pagi hari. Namun, apakah aman jalan kaki di pagi hari saat puasa? Ada banyak keuntungan berjalan kaki di pagi hari saat puasa. Tapi harus diingat ada juga risiko yang timbul ketika Anda berjalan kaki di pagi hari saat berpuasa. Manfaat jalan kaki di pagi hari saat puasaJalan kaki merupakan olahraga ringan yang tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Berikut beberapa manfaatnya: ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatkan metabolismeAktivitas ringan seperti jalan kaki di pagi hari bisa membantu mengaktifkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh tetap bugar dan tidak merasa lesu sepanjang hari. Membantu mengontrol berat badanMeskipun sedang puasa, tetap aktif bergerak membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko penumpukan lemak akibat pola makan yang tidak teratur saat sahur dan berbuka. Meningkatkan konsentrasi dan moodJalan kaki membantu melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, sehingga bisa lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Risiko jalan kaki di pagi hari saat puasaPotensi dehidrasiJika tidak minum cukup air saat sahur, tubuh bisa kehilangan cairan lebih cepat, terutama jika udara panas atau jalan kaki dilakukan terlalu lama. Kelelahan di siang hariJika intensitas jalan kaki terlalu tinggi atau terlalu lama, energi bisa cepat habis dan membuat tubuh mudah lelah menjelang siang hari. Gula darah bisa menurunBagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah rendah, jalan kaki di pagi hari saat puasa bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), yang ditandai dengan pusing atau lemas. Tips aman jalan kaki di pagi hari saat puasaPilih waktu yang tepatWaktu terbaik untuk jalan kaki di pagi hari adalah 30 menit hingga 1 jam setelah sahur (sekitar pukul 05.00-07.00) sebelum matahari terlalu terik. Batasi durasi dan intensitasCukup 15-30 menit dengan kecepatan santai (bukan power walking). Hindari jalan kaki dengan kecepatan tinggi agar tidak cepat lelah. Gunakan pakaian yang nyamanPilih pakaian yang longgar dan berbahan menyerap keringat, serta gunakan sepatu yang nyaman agar tidak lecet atau cedera. Hindari jalan di bawah terik matahariJika matahari sudah mulai terik, lebih baik berjalan di dalam rumah, teras, atau tempat yang teduh untuk menghindari kepanasan. Perhatikan sinyal tubuhJika mulai merasa pusing, lelah, atau terlalu haus, segera hentikan aktivitas dan istirahat. Jangan memaksakan diri. Perhatikan asupan saat sahurMakan makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, dan serat untuk memberi energi lebih lama, serta perbanyak minum air putih agar tidak cepat dehidrasi. Jika merasa kurang nyaman jalan kaki di pagi hari, coba lakukan sore hari menjelang berbuka puasa (sekitar pukul 17.00-18.00), sehingga lebih mudah mengganti cairan setelahnya. Jalan kaki di pagi hari saat puasa tetap aman, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Jika dilakukan dengan durasi pendek, intensitas ringan, dan di tempat yang sejuk, jalan kaki dapat memberikan banyak manfaat tanpa mengganggu puasa. Namun, jika merasa mudah lelah, lebih baik memilih waktu lain seperti sore menjelang berbuka. Yang terpenting adalah mendengarkan kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri. Semoga bermanfaat dan tetap sehat selama Ramadan! [Gambas:Video CNN] |