Prabowo Akan Hadiri Harlah ke
时间:2025-06-15 19:18:52 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq安卓版下载外网 DISWAY.ID -Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu, 5 Februari 2025 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
"Malam ini Bapak Presiden direncanakan akan menghadiri Resepsi Harlah ke-102 NU di Istora, Senayan, Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Rabu, 5 Februari 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersama Rais Aam Miftachul Akhyar, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
BACA JUGA:Kinerja Menteri ESDM Nggak Becus, KSPI Minta Prabowo Pecat Bahlil Imbas Larang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg
Yahya menyampaikan kehadirannya bersama pengurus PBNU ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 kepada Prabowo.
"Kami menyampaikan undangan kepada Bapak Presiden untuk menghadiri resepsi Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 insyaAllah nanti pada hari Rabu, tanggal 5 Februari di Istora dimulai pukul 19 sore," kata Yahya usai bertemu presiden, Senin, 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 5 Februari 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Takers hingga Trauma Center
Gus Yahya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri hari puncak Harlah NU tersebut.
"Alhamdulillah Bapak Presiden menyambut baik dan berkenan Insya Allah nanti akan hadir di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut," kata Gus Yahya.
BACA JUGA:Arif Poyuono Menduga Bahlil Jadi Bukti Kabinet Prabowo-Gibran Terpecah
Sejarah NU
NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya.
Harlah NU merupakan peringatan tahunan berdirinya Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi Islam yang didirikan pada 31 Januari 1926 di Surabaya oleh KH Hasyim Asy'ari dan para ulama lainnya.
Perayaan ini menjadi momen refleksi dan evaluasi bagi NU dalam menjalankan khidmah (pelayanan) untuk umat, bangsa, dan negara.
BACA JUGA:Prabowo Izinkan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg Lagi, Rieke Diah Pitaloka Sindir Bahlil: YOLO Pak Menteri!
上一篇: Kebahagiaan Presiden Prabowo, Panen Raya Serentak di 14 Provinsi Sukses Digelar
下一篇: Asing Aktif Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi, BMRI Paling Diincar
猜你喜欢
- Program Pembangunan Perumahan Miliki Potensi Besar Bawa RI Jadi Negara Maju
- Universitas Esa Unggul Gandeng Wise Leaders Gelar The Great Indonesia CSR Award 2023
- Cerita Pilu Bayi Usia 2 Hari Terkena Radang Otak Usai Dicium
- Mendagri: PLBN Penting untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran
- Pemerintah Bakal Batasi Usia Anak Main Medsos, Begini Tanggapan TikTok
- Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
- Sedang Malas Bercinta? Ini 6 Cara Tetap Intim dengan Si Dia
- Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
- Reshuffle Di 100 Hari Pemerintahan Prabowo