- Warta Ekonomi,quickq会员购买 Jakarta -
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih hobi ancam mengancam, kali ini yang kena sasarannya adalah Uni Eropa (UE).
Statement ini dikeluarkan Trump karena ia kesal Uni Eropa mengambil keuntungan sendiri dan banyak merugikan AS dalam hal perdagangan.
Dia melanjutkan dengan mengklaim bahwa pajak, peraturan, hambatan perdagangan, dan tuntutan hukum Eropa terhadap perusahaan-perusahaan Amerika telah menyebabkan defisit perdagangan lebih dari 250 juta dolar AS (sekitar Rp4 triliun).
Kabar ini tentu membuat pasar panik karena ancaman tersebut menyiratkan bahwa perang dagang Trump kembali memanas.
Meskipun sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, The Guardian melaporkan bahwa Amerika Serikat memberlakukan tarif resiprokal sebesar 20 persen untuk sebagian besar barang dari Uni Eropa pada 2 April, namun kemudian memotong tarif tersebut menjadi setengahnya untuk memberikan waktu untuk berdiskusi.
Namun, tarif 25 persen untuk aluminium, baja, dan suku cadang otomotif tetap berlaku. Ekspor utama Eropa adalah kendaraan, dan suku cadang otomotif yang bernilai lebih dari 45 miliar dolar AS (Rp731,7 triliun) pada tahun 2024.ant
顶: 3334踩: 334
Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang
人参与 | 时间:2025-06-01 03:38:02
相关文章
- Jakarta di Bawah Anies, Boros Belanja Masker Sampai Habis Rp5,8 Miliar, Begini Tanggapan BPK
- Mengungkap Fakta dari Berbagai Mitos Kemoterapi yang Menyesatkan
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Tomat Setiap Hari?
- LPSK: Keluarga Brigadir J Bisa Ajukan Restitusi ke Ferdy Sambo
- 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
- Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
- FOTO: Ubin Dekoratif, Penanda dan Penjaga Sejarah Karbala Irak
- Viral Penerbangan Delay 2 Jam Gara
- Tak Hanya Salurkan Beasiswa, WIKA dan BUMN Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan di IKN
- Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan
评论专区