Salim Said Warisi Perspektif Sejarah Politik Indonesia, Dijuluki Perpustakaan Internasional Berjalan
JAKARTA,quickq最新版本安卓下载 DISWAY.ID– Indonesia kehilangan teladan dan tokoh bangsa, Prof Salim Said.
Dengan semua pemikiran dan perspektifnya, Mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, mengungkapkan kedalaman dan warisan intelektual yang ditinggalkan oleh almarhum Profesor Salim Said.
Dalam kunjungannya ke rumah duka di Jakarta Timur, Idrus menegaskan bahwa Salim Said adalah perpustakaan internasional berjalan.
BACA JUGA:Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya
"Beliau adalah perpustakaan internasional berjalan," ungkap Idrus kepada wartawan pada Minggu, 19 Mei 2024.
Idrus menyoroti bahwa keistimewaan Salim Said terutama terletak dalam perspektif sejarah politik dan kehidupan internasional.
"Pikiran-pikiran objektif ya sekaligus ya menjadi contoh teladan bagi kita," ucapnya.
BACA JUGA:Salim Said Meninggal Dunia, Mahfud MD Ungkap 'Sekelumit' Kenangan di Era Gus Dur
Salim Said juga meninggalkan pesan berharga tentang pentingnya berpikir secara objektif tanpa beban.
Menurut Idrus, pemikiran yang bebas dari beban adalah kunci untuk menciptakan solusi yang faktual dan rasional untuk kemajuan bangsa.
"Kau berpikir jangan pernah ada beban, karena begitu Anda berpikir, Anda bersikap, ada beban pasti subjektif'," jelas Idrus.
BACA JUGA:Salim Said akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini
Prof. Salim Said merupakan tokoh pers dan perfilman nasional, meninggal dunia pada Sabtu 18 Mei 2024.
Tokoh yang juga pernah bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko ini sebelumnya sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Sabtu pukul 19.33 WIB.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- ·Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas
- ·Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- ·Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- ·Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
- ·Turis Irlandia Jatuh ke Lereng Gunung Rinjani Ditemukan sedang Merokok
- ·3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker
- ·KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- ·Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan Gaji ke
- ·Gangguan e
- ·Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan
- ·Kapan Waktu Tepat Makan Buah untuk Turunkan Berat Badan?
- ·16 Negara Belajar Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan di Indonesia
- ·Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?
- ·Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- ·Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'
- ·Laporan Kasus Menu Tulis Tangan di Pesawat Garuda Belum Dicabut
- ·Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau