- Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Jakarta -
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko turun langsung melapor ke Bareskrim Polri atas tudingan yang dilakukan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait kasus berburu rente Ivermectin dan impor beras.
Moeldoko mengaku telah memberi kesempatan tiga kali peneliti ICW bernama Egi Primayogha dan Miftah untuk membuktikan tudingannya dan mencabut pernyataan, malah tak digubris.
"Kalau itu tidak bisa, saya beri kesempatan lagi untuk meminta maaf, dan mencabut (pernyataannya). Tapi sampai dengan saat ini itikad baik saya tidak dilakukan. Dengan terpaksa saya sebagai warga negara yang punya hak yang sama dengan yang lain maka saya lapor (polisi)," kata Moeldoko di Bareskrim Polri, Jumat (10/9).
Atas langkah yang diambil ini, Moeldoko menegaskan dirinya tidak takut apalagi khawatir dicap anti kritik.
"Nggak (takut dicap anti kritik), Moeldoko tidak pernah anti kritik," tekan Moeldoko.
Bahkan untuk membuktikan dirinya tidak demikian, Moeldoko menyampaikan dirinya sebagai pimpinan di KSP membuka program KSP Mendengar. Dimana dalam program tersebut, jajarannya di KSP membuka selebar-lebarnya pintu KSP bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhannya.
"Tapi (laporakan ICW ke Polisi) ini lain persoalannya ya. Ini sudah berkaitan dengan persoalan pribadi yang harus diselesaikan, karena saya punya istri, punya anak. (Tudingan) ini nanti jadi beban mereka," pungkas Moeldoko.
Didampingi kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, Moeldoko resmi membuat laporan Polisi kepada dua peneliti ICW Egi Primayogha dan Miftah.
顶: 1135踩: 76592
Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
人参与 | 时间:2025-05-31 13:36:17
相关文章
- Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati
- Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik
- Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
评论专区