会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!!

Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!

时间:2025-06-13 17:42:58 来源:quickq安卓版本下载 作者:百科 阅读:657次
Warta Ekonomi,quickq官网登录 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk memperpanjang tenggat waktu pemberlakuan tarif dagang terhadap sejumlah negara mitra, namun menekankan bahwa ia tidak melihat perpanjangan tersebut sebagai suatu keharusan.

Trump menyebut bahwa negosiasi dagang dengan beberapa negara masih berlangsung, termasuk dengan Korea Selatan, Jepang, dan Uni Eropa.

Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!

Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!

Baca Juga: Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!

“Kami berada dalam posisi yang kuat dalam hal perjanjian dagang. Kami sedang bernegosiasi dengan banyak negara, dan semuanya ingin membuat kesepakatan dengan kami,” kata Trump, dilansir Jumat (13/6).

Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!

Meski bersikap terbuka terhadap perpanjangan, ia menegaskan bahwa pemerintahannya siap untuk segera mengirim surat resmi kepada puluhan negara yang berisi persyaratan dagang baru. Negara-negara tersebut kemudian dapat memilih untuk menyetujui atau menolak isi surat tersebut.

“Pada titik tertentu, kami akan mengirim surat kepada mereka... isinya akan seperti ini: ‘Ini kesepakatannya. Anda bisa terima atau tolak.’ Tapi kami belum sampai pada titik itu,” jelas.

Sementara Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent memberikan sinyal lebih lanjut terkait fleksibilitas tenggat waktu. Ia menyebut bahwa negara-negara yang menunjukkan itikad baik dalam negosiasi mungkin akan diberikan tambahan waktu.

“Sangat mungkin bahwa negara-negara yang sedang bernegosiasi secara tulus akan kami berikan perpanjangan waktu, untuk memungkinkan kelanjutan negosiasi yang konstruktif,” ujar Bessent.

Pernyataan Bessent menjadi pertama kalinya pejabat pemerintahan secara terbuka mengisyaratkan kemungkinan perpanjangan dari jeda tarif yang saat ini berlaku. Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan ditinjau berdasarkan sikap kooperatif masing-masing negara mitra.

Baca Juga: Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang

Pemerintahan Trump saat ini tengah bersiap untuk memberlakukan kenaikan tarif secara unilateral pada puluhan negara mulai Juli 2025. Rencana ini menjadi bagian dari strategi dagang agresif yang diusungnya dalam upaya mempersempit defisit perdagangan dan memperkuat posisi ekonomi domestik.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
  • 7 Rekomendasi Bakso Enak dan Legendaris di Jakarta
  • VIDEO: Dedikasi Wanita Tunisia Rawat Ratusan Hewan Liar di Rumahnya
  • Intip Oleh
  • Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan
  • Cerita Soetjipto Nagaria Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
  • Intip Oleh
  • Mengenal Visa On Arrival Indonesia, Apa Syaratnya bagi Turis Asing?
推荐内容
  • PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
  • Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Kerahkan 2600 Personel
  • FOTO: 5 Masjid Indah di Indonesia yang Menarik Dikunjungi Saat Ramadan
  • FOTO: Warga Irak Bertualang dan Mencari Ketenangan di Gurun Samawa
  • Data Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Via Tol Cikupa dan Merak Dibeberkan
  • Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?