Dana Kripto Catat Rekor Tertinggi, Investor Diversifikasi dari Saham di AS
Aset yang dikelola dalam dana kripto mencatat rekor tertinggi pada bulan Mei 2025. Hal iniseiring dengan meredanya ketegangan dagang yang mendorong peningkatan minat terhadap aset berisiko dan diversifikasi dari sejumlah aset terkait dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dariReuters, Selasa (10/6), Data Morningstar terhadap hampir tiga ratus dana kripto, mencatatkan arus masuk bersih sebesar US$7,05 miliar di Mei 2025. Dengan demikian, total aset kelolaan (AUM) mencapai rekor baru sebesar US$167 miliar.
Baca Juga: Resesi Mengintai, Bitcoin Makin Seksi di Mata Investor!
Chief Executive Officer (CEO) Aether Holdings, Nicolas Lin mengatakan bahwa bitcoin kembali diminati bukan hanya sebagai aset volatil, tetapi juga sebagai instrumen lindung nilai terhadap ketidakpastian pasar.
“Salah satu pendorong utama kenaikan bitcoin adalah hilangnya kepercayaan terhadap narasi investasi di Amerika Serikat,” ujar Lin.
“Dolar diperkirakan terus melemah, imbal hasil obligasi naik, dan pasar saham mengalami ketidakpastian. Namun bitcoin tampaknya tetap kuat," tambahnya.
Arus masuk institusional ke aset digital juga meningkat selama setahun terakhir, terutama setelah persetujuan produk seperti Bitcoin dan Ether Exchange-Traded Fund (ETF) di AS.
Sebaliknya, data terkait menunjukkan adanya arus keluar bersih sebesar US$5,9 miliar dari dana ekuitas global pada bulan Mei 2025.
Dana emas pun mengalami arus keluar pertama dalam beberapa bulan terakhir, menandakan adanya pergeseran strategi diversifikasi portofolio secara lebih luas.
Baca Juga: SBMA Bagikan Dividen Rp4 per Saham, Fokus Ekspansi ke Sektor Energi dan Kesehatan
“Saya pikir arus masuk akan tetap kuat, meski tidak secepat gelombang awal. Apa yang terjadi sekarang lebih penting—ini awal dari kripto menjadi bagian permanen dalam portofolio yang terdiversifikasi,” jelas Lin.
(责任编辑:综合)
- Anies Baswedan Kampanye Perdana di Titik Tanah Merah, Ini Alasannya
- Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian
- Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut
- Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres
- Jadwal Lengkap Pendaftaran hingga Persyaratan CNPS dan PPPK 2023
- Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- Video Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center
- RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
- Rektor Loyalis Anies Baswedan Diperiksa Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Siap
- Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
- IHSG Jeda Siang Nanjak 0,43% ke Level 7.171, PGEO, BRPT dan KLBF Top Gainers LQ45
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Korupsi E
- Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
- Akhirnya Kapolri Buka Suara Alasan Panji Gumilang Tak Kunjung Tersangka
- Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- Momen Anies Teriak Majulah
- Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!
- 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya