Memperhatikan asupan makananjadi hal wajib saat Anda memasuki usia 50-an. Memangnya, apa saja makanan terbaik untuk usia 50 tahun ke atas?

Usia 50 tahun menandai perubahan besar bagi setiap orang. Komitmen akan gaya hidup yang sehat menjadi hal yang penting di fase ini.

Salah satu gaya hidup yang perlu diperhatikan pada fase itu adalah pola makan. Pola makan sendiri diketahui akan berubah seiring pertambahan usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan main-main dengan pola makan pada usia 50-an. Pilih beberapa makanan terbaik untuk usia 50 tahun ke atas berikut ini, merangkum berbagai sumber.

1. Buah beri

Berbagai jenis buah beri jadi makanan yang wajib dikonsumsi saat usia 50-an. Mengutip Eat This Not That, buah satu ini menyediakan nutrisi lengkap karena kaya serat, vitamin C, senyawa anti-inflamasi, dan antioksidan.

Pria usia 50 tahun ke atas dianjurkan mengonsumsi 30 gram (g) buah beri per hari. Sementara wanita disarankan mengonsumsi 21 g buah beri.

Senyawa antioksidan dalam buah beri dapat meningkatkan daya ingat saat usia kian menua.

2. Kangkung

Ilustrasi. Kangkung, salah satu makanan terbaik untuk usia 50 tahun ke atas. (iStockphoto/leodaphne)

Kebutuhan kalsium semakin bertahan seiring pertambahan usia. Selain dari susu, Anda bisa mendapatkan asupan kalsium dari sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutritionmenemukan, orang yang mengonsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari memiliki tulang kaki yang 11 persen lebih kuat.

Selain itu, senyawa antioksidan yang ditemukan pada sayuran berdaun hijau tua juga dapat mencegah risiko demensia.

3. Ikan tuna

Orang berusia 50-an juga dianjurkan mengonsumsi ikan-ikan laut seperti tuna dan salmon. Keduanya menjadi sumber protein tanpa lemak yang dibutuhkan kelompok lansia. Orang berusia 50-an direkomendasikan untuk mengonsumsi 5-6 ons protein setiap hari.

Selain itu, ikan tuna dan salmon juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan laut juga bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit kronis.

Lihat Juga : 5 Olahraga Terbaik untuk Jaga Keseimbangan di Usia 50 Tahun ke Atas

4. Kacang

Kacang-kacangan menjadi camilan terbaik untuk usia 50-an.

Mengutip Huffington Post, kacang dikenal sebagai sumber serat dan protein nabati yang baik. Serat sendiri penting untuk menjaga kesehatan jantung, pengelolaan gula darah, dan pengendalian berat badan.

5. Dada ayam

Protein tanpa lemak penting untuk orang usia 50-an. Dada ayam menjadi salah satu sumber protein tanpa lemak terbaik.

Bagi orang berusia 50-an, protein sendiri penting untuk memelihara otot dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

6. Nasi merah

Ilustrasi. Nasi merah, salah satu makanan yang wajib dikonsumsi saat usia 50-an. (iStockphoto/Amarita)

Alih-alih mengonsumsi nasi putih atau sumber karbohidrat sederhana lainnya, orang berusia 50-an dianjurkan mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah.

Nasi merah akan memberikan energi berkelanjutan, memperlancar pencernaan, mengelola gula darah, hingga menurunkan risiko sindrom metabolik.

7. Jamur

Jamur kaya akan potasium. Nama terakhir dikenal efektif melawan efek negatif natrium dan menurunkan tekanan darah.

Mengutip WebMD, potasium juga dianggap sebagai mineral penting untuk kesehatan jantung. Potasium membantu tubuh memproses natrium dan mengendurkan pembuluh darah hingga menurunkan tekanan darah.

Selain jamur, makanan lain seperti tomat, pisang, jeruk, kurma, dan yogurt juga kaya akan potasium.

Demikian beberapa makanan terbaik untuk usia 50 tahun ke atas. Semoga bermanfaat.

• ·Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
• ·Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
• ·Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
• ·Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Music Awards 2024, Diramaikan Musisi Top Tanah Air
• ·Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya
• ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Demensia dan Alzheimer
• ·Prabowo Nilai Program Studi Banding ke Luar Negeri Tidak Perlu, Ini Kata Ekonom
• ·Kembali Menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran Optimistis Capai Swasembada Pangan
• ·Konsep Pembelajaran Mandiri di Al Hikmah Boarding School Batu
• ·Tragis, Turis Tewas di Depan Kekasihnya Usai Tertimpa Patung di Italia
• ·Pramugari Ungkap Hal Teraneh yang Pernah Tertinggal di Pesawat: Bayi
• ·Bandara Lombok Buka 24 Jam Demi Dukung MotoGP Mandalika 2024
• ·Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya
• ·Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka
• ·Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis
• ·Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia