会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim!

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

时间:2025-06-14 05:19:05 来源:quickq安卓版本下载 作者:知识 阅读:834次
Warta Ekonomi,quickq在苹果手机怎么安装 Jakarta -

Industri asuransi umum mulai mendorong pembentukan Dewan Penasihat Medis (Medical Advisory Board/MAB) secara kolaboratif lintas perusahaan, demi meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan klaim kesehatan.

Wakil Ketua Bidang Teknik 3 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Wayan Pariama, mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan asuransi berskala besar telah memiliki unit internal MAB berisi dokter spesialis untuk mengevaluasi klaim dan memberikan rekomendasi medis.

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

“Unit ini membantu mengidentifikasi klaim yang overutilizeddan memberi masukan langsung ke tim operasional, bahkan berdiskusi langsung dengan pihak rumah sakit,” ujar Wayan dalam keterangan, Jumat (13/6/2025).

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

Baca Juga: Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

Namun, ia menekankan bahwa skema tersebut sulit diterapkan oleh perusahaan asuransi kecil karena keterbatasan sumber daya. Untuk itu, ia mendorong pembentukan MAB secara kolektif agar dapat digunakan bersama oleh beberapa perusahaan.

“Satu MAB digunakan oleh beberapa perusahaan asuransi, itu dimungkinkan,” katanya.

Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa beberapa third party administrator (TPA) juga mulai menyediakan fungsi serupa MAB dan membuka peluang berbagi layanan lintas perusahaan.

“Sudah ada TPA yang menyediakan fungsi MAB, dan bisa digunakan secara sharing. Dari 29 perusahaan yang melaporkan produksi mereka ke AAUI, sebagian sudah siap menerapkan skema ini,” jelasnya.

Baca Juga: AAUI Ingatkan Skema Co-Payment Bisa Jadi Bumerang! Pasien Bisa Main Mata dengan RS

Meski format pelaporan kinerja masih dalam tahap diskusi, Wayan memastikan bahwa kesiapan teknologi bukanlah hambatan utama. Sebaliknya, kolaborasi ini dinilai strategis di tengah implementasi aturan baru terkait pelaporan performa portofolio asuransi yang ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) terkini.

Regulasi ini memberikan visibilitas harga yang wajar atas premi berdasarkan risiko tiap nasabah, sekaligus mendorong tata kelola klaim yang lebih objektif dan efisien.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional
  • Jangan Lupa Dicatat, Ini Jadwal Cuti Bersama Natal 2023
  • Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
  • PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
  • Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025
  • Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Gurih Legit Bikin Nagih
  • 7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis
  • Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
推荐内容
  • TKN Fanta Prabowo
  • Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika
  • Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
  • IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
  • Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel
  • SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation