Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar

Di tengah tren penurunan penjualan kendaraan roda empat nasional, PT Asuransi Astra tetap optimistis menargetkan pertumbuhan pangsa pasar di atas angka saat ini yang berada di 18 persen. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi di industri asuransi kendaraan bermotor, meskipun pasar tengah mengalami perlambatan.
“Kami justru mengharapkan naik,” ujar Marketing Retail & Digital Business Director Asuransi Astra, Wisnu Kusumawardhana, saat ditemui dalam perayaan tiga dekade Garda Oto di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Ketika ditanya apakah targetnya akan melebihi 18 persen, Wisnu menegaskan, “Kami harapkan begitu.”
Baca Juga: Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM
Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan pangsa pasar tidak selalu sejalan dengan pertumbuhan premi. “Kalau secara market shareturun, belum tentu secara premi itu naik. Karena kan market-nya lagi turun,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kondisi pasar otomotif saat ini tidak mendukung pertumbuhan yang signifikan secara langsung. Oleh karena itu, Asuransi Astra mulai menyusun strategi pertumbuhan berbasis inovasi produk.
“Kita harus inovatif. Kita tahu bahwa sekarang market otomotif turun. Jadi saya sampaikan, kita harus inovatif membuat produk asuransi lain yang menjadi komplement atau suplementdari kendaraan bermotor,” kata Wisnu.
相关文章
1 Jasad Kecelakaan Cikampek Teridentifikasi Atas Nama Najwa Devira
KARAWANG, DISWAY.ID -Polisi identifikasi satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Jawa2025-06-06Kampanye Greenwashing Dinilai Kaburkan Persoalan Riil Sampak Plastik
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengusaha dan pegiat lingkungan menyoroti aksi lobi industri air minum dala2025-06-06Orang Tua Wajib Tahu, 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi
Daftar Isi 1. Konsumsi protein rendah lemak2025-06-06Yakin Menang Satu Putaran, TKN Fanta Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID -Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa pihaknya semakin yakin pa2025-06-06Dilarang Memfoto dan Merekam Saat di Bilik Suara, Hukumannya Penjara atau Denda Maksimal Rp 12 Juta
JAKARTA, DISWAY.IS--Para pemilih diingatkan mengenai larangan larangan membawa alat elektronik berup2025-06-06Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan sanksi kepada2025-06-06
最新评论