Demokrat Akui Pernah Ditawari Sandiaga Uno Bentuk Koalisi Baru
时间:2025-06-15 06:12:16 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq官网地址是多少 DISWAY.ID-Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron membenarkan jika ada ajakan dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno untuk membentuk koalisi baru.
"Ya itu ada memang timnya Pak Sandiaga Uno pernah juga mengajak kepada tim kami di Partai Demokrat untuk mengajak berkoalisi," ujar Herman di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2023.
Meski demikian, kata Herman, belum ada kesepakatan terhadap ajakan tersebut. Ia mengatakan, ajakan tersebut akan dipertimbangkan.
BACA JUGA:Pidato di HUT Demokrat, AHY Diteriaki Makin Manis Tanpa Anies
"Ya semuanya dipertimbangkan, tetapi kan yang paling mungkin adalah kita berkoalisi bukan hanya bisa berjodoh gitu atau bisa mengusung bahkan bisa nanti ada dalam kertas suara tapi kan harus menang," ujar dia.
Ia menjelaskan saat ini Partai Demokrat hanya menargetkan menang dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ia mengkhawatirkan nantinya apabila membentuk koalisi baru tidak ada optimisme menang dengan banyak persoalan dan pertimbangan waktu yang sedikit.
BACA JUGA:Demokrat Buka Jalan ke Gerindra dan PDIP: Tunggu Keputusan Majelis Tertinggi Partai
"Dalam politik itu serba mungkin sehingga kalaupun toh terjadi garis Tuhan ternyata menentukan ada koalisi baru ya bisa saja terjadi. Tapi kemungkinannya menurut saya sangat kecil ya dibandingkan dengan kepada dua koalisi yang sudah pasti," tuturnya.
上一篇: Kejagung Periksa 13 Saksi di Perkara Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated
下一篇: Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana
猜你喜欢
- Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola
- Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak
- Ingin Return Deposito Lebih Tinggi? Pahami Strategi Sebar Aset
- Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid
- BRIN: Penetapan Awal Ramadan NU dan Muhammadiyah Bakal Bersamaan, Ini Penjelasannya
- Sopir Rosalia Indah Ditetapkan Tersangka
- Prabowo dan Trump Kompak Dukung Stabilitas Dunia Lewat Sambungan Telepon 15 Menit
- Cak Imin Bilang Belum Melihat Tanda
- KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti