Investor Saham Serbu Aset Aman, Bursa Eropa Anjlok Gegara Perang Israel
时间:2025-06-16 12:55:36 出处:热点阅读(143)
Bursa Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan di Jumat (13/6). Iran-Israel memicu ketegangan pasar menyusul aksi serangan besar-besaran antara kedua negara di Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), Indeks Stoxx 600, yang merupakan acuan utama bursa saham euro, turun 0,9% ke 544,94. Penurunan ini juga menandai sesi kelima berturut-turut indeks tersebut ditutup di zona merah, menjadi tren penurunan terpanjang sejak bulan dari September 2024.
Baca Juga: Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa
Israel terus meluncurkan serangkaian serangan terhadap fasilitas nuklir dan pabrik rudal di Iran. Pihaknya mengklaim bahwa hal itu sebagai upaya untuk melemahkan kemampuan militer Teheran. Serangan ini mendorong investor global keluar dari aset berisiko, mengalihkan dana mereka ke dolar dan emas.
Chief Investment Officer Plurimi Wealth, Patrick Armstrong menyebut pasar masih menunggu kejelasan durasi konflik.
"Jika konflik ini berakhir dengan cepat, pasar akan segera pulih. Pandangan kami adalah bahwa ini kemungkinan akan berlangsung singkat karena posisi Iran secara militer jauh lebih lemah dibanding Israel," ujarnya.
Baca Juga: Moorlife Indonesia Catat Kenaikan Ekspor, Perluas Pasar ke Eropa Timur dan Afrika
Sementara itu, data ekonomi dari kawasan euro menunjukkan bahwa adanya pelandaian inflasi. Jerman baru-baru ini mencatatkan inflasi melandai ke level 2,1% di Mei. Hal tersebut memberikan sedikit angin segar bagi European Central Bank (ECB).
猜你喜欢
- Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos
- Purnatugas dari Presiden, Jokowi Titip Pesan Menyentuh ke Cagub Jateng Ahmad Luthfi
- 5 Cara Mengatasi Plafon yang Bocor di Musim Hujan
- Sempat Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya
- NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%
- Kapan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia? Cek Perbedaannya
- Turis China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari
- Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- Marak Penculikan Anak, KPAI: Lepasnya Perhatian Orang Dewasa di Rumah, Sekolah, dan Lingkungan