Voting PKPU, Konsumen Prajawangsa City Ingin Prodam Direvisi

Ratusan kreditur PT. Synthesis Karya Pratama memadati Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Sebagian besar dari mereka adalah konsumen apartemen Prajawangsa City. Mereka dengan sabar menunggu di depan ruang sidang.
Pada, Kamis (1/4/2021) agenda rapat kreditur adalah pembahasan rencana perdamaian diikuti dengan voting. Rapat kreditur akhirnya dimulai pukul 13.00. Banyak konsumen yang menyesalkan keterlambatan sidang yang seharusnya dimulai sejak pukul 10.00, apalagi dengan kapasitas ruang sidang yang terbatas cukup menyulitkan para kreditur untuk tidak berdesak-desakan di masa pandemi ini. Baca Juga: Tepati Janji pada Konsumen, Intiland Topping Off Apartemen Fifty Seven Promenade
Rapat dimulai dengan pembacaan surat tanggapan yang dikirimkan oleh para kreditur, diikuti oleh paparan rencana perdamaian oleh perwakikan debitur. Pihak debitur dengan mediasi dari pengurus PKPU akhirnya memutuskan untuk merevisi rencana perdamaian untuk dibahas kembali pada hari Senin, (5/4) mendatang.
Setelah itu, para kreditur yang hadir memberikan masukan dan tanggapan terhadap rencana perdamaian dari PT. SKP. Hal yang banyak disoroti oleh para kreditur adalah opsi-opsi yang diberikan dijanjikan dengan masa tenggang, pembangunan, atau pun cicilan yang terlalu lama. Sementara di lain pihak, status perijinan, spesifikasi, dan fasilitas rumah tapak dan tower apartemen yang ditawarkan belum jelas. Banyak kreditur yang merasa lega mendengar bahwa debitur akan memperbaiki proposalnya. Mereka menginginkan adanya perbaikan yang signifikan untuk opsi-opsi tersebut di proposal yang baru.
Baca Juga: Gelar Topping Off Secara Virtual, Sakura Garden City Berikan Kemudahan Memiliki Apartemen
Menyikapi hasil rapat kreditur tersebut, perwakilan konsumen Apartemen Prajawangsa City, Ferry Berti mengatakan, pihak konsumen atau kreditur menginginkan PT. SKP sebagai pengembang yang menawarkan unit apartemen yang berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur itu tidak merugikan konsumen dengan opsi-opsi yang ditawarkan dalam proposal perdamaian
Ferry menyebutkan bahwa pihak konsumen Apartemen Prajawangsa City menilai opsi yang ditawarkan pihak PT. SKP belum bisa memenuhi keinginan para konsumen.
Ferry mengakui bahwa pihak konsumen tidak menolak total isi proposal yang disampaikan oleh pihak PT. SKP, namun konsumen mempersoalkan masa tenggang, masa pembangunan, dan masa cicilan pengembalian dana yang terlalu lama. Kreditur menginginkan pengembalian dana atau uang yang telah disetor untuk pembelian unit apartemen kepada manajemen PT. SKP dilakukan dibawah 2 tahun dengan cara dibayar utuh sesuai juga pembayaran yang dilakukan para konsumen kepada PT SKP. Baca Juga: Lebarkan Sayap, Travelio Mulai Garap ke Penyewaan Apartemen dan Rumah
"Soal dana pengembalian tentu kita mau dikembalikan sesuai pembayaran yang kami berikan kepada pihak PT SKP, " kata Ferry.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
相关文章
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?
Jakarta, CNN Indonesia-- Marshanda sukses menurunkan berat badanhingga 17 kilogram. Dia menggunakan2025-06-05Harashta Haifa Zahra dari Jabar Sabet Gelar Puteri Indonesia 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Mahkota Puteri Indonesia2024 resmi diberikan kepada Harashta Haifa Zahra da2025-06-05Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$105.400, Investor Cermati Tarik
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin turun menuju level terendahnya dalam sembilan hari perdaganga2025-06-05- 诺丁汉大学是英国著名的重点大学,也是欧洲各国公认并推崇的高等教育学府。并且,该大学的艺术设计类专业也深受大家的欢迎。那么,诺丁汉大学设计专业怎么样呢?下述就是小美带来的相关介绍,感兴趣的同学一起来了解2025-06-05
Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
Warta Ekonomi, Lamongan - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Akhmad2025-06-05FOTO: Spanyol Bagikan Pembalut Menstruasi Gratis Ramah Lingkungan
Jakarta, CNN Indonesia-- Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi lebih dari 92025-06-05
最新评论