Kompolnas Angkat Bicara Atas Sidang Etik Teddy Minahasa
JAKARTA,quickq安卓版官网下载 DISWAY.ID -Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim turut hadir dan memantau sidang etik Teddy Minahasa yang digelar pada Selasa, 30 Mei 2023.
Kompolnas angkat bicara atas sidang etik Teddy Minahasa, di mana terdapat beberapa pihak mengungkapkan kekecewaannya terhadap putusan sidang tersebut.
"Kehadiran kami dari Kompolnas adalah dalam rangka untuk melakukan satu fungsi pengawasan. Pengawasan di dalam Perpres 17 Tahun 2011 itu adalah dilakukan dengan melakukan pemantauan dan penilaian," kata Yusuf kepada wartawan, usai sidang etik Teddy Minahasa di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023 malam.
Yusuf mengatakan sidang mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa sudah menunjukkan kredibilitasnya dari aspek putusan dan dari aspek lainnya.
BACA JUGA:Cek Daftar Harga BBM Terbaru, Ini Penyebab Harga BBM Kadang Naik Terkadang Turun, Faktor-faktor Ini Sangat Menentukan!
BACA JUGA:Mario Dandy dan Shane Lukas Dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba, Sekamar Dengan 9 Napi
"Sidang yang dilakukan sudah menunjukkan kredibilitasnya dari aspek putusan dan dari aspek-aspek lainnya sehingga menurut saya, kami dari Kompolnas menghadiri persidangan ini cukup mengapresiasi terhadap jalannya persidangan ini," ujar Yusuf.
Yusuf menyebut jalannya persidangan terkait kasus ini juga dilakukan dengan cara terbuka, profesional dan mandiri.
"Dengan dibuktikan misalkan salah satunya adalah tim yang ditunjuk menjadi majelis pemutus kredibilitasnya sudah kita mengerti secara bersama-sama," tutur dia.
BACA JUGA:Suami Puan Maharani Terlibat Korupsi BTS 4G Kominfo Dibantah PDIP, Rocky Gerung: Sulit Bayangkan Jika Hanya Johnny G Plate
BACA JUGA:Buka Tutup
"Dari kapabilitas di dalam menangani itu sudah kita mengerti secara bersama-sama," sambungnya.
Yusuf berharap hasil sidang tersebut akan memberikan kemaslahatan bagi semua pihak.
"Mudah-mudahan semua hasil yang dilakukan persidangan ini justru akan memberikan kemaslahatan bagi semua pihak, terutama bagi institusi Polisi Republik Indonesia," tutupnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- ·Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- ·PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- ·UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
- ·Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- ·FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- ·Sidang Praperadilan Pertama Siskaeee Hari Ini Digelar
- ·Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- ·20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- ·Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- ·Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- ·Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
- ·FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang
- ·Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
- ·Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- ·Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers