- Warta Ekonomi,quickq苹果版是什么 Jakarta -
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan sasaran pemerintah ialah memberantas aksi premanisme, bukan ormasnya.
Hasan Nasbi menjelaskan saat ini yang mengganggu pelaku usaha berbisnis dan berinvestasi salah satunya praktik-praktik premanisme.
"Yang ingin diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah adalah aksi premanisme, tindakan premanisme mau dia individual, mau dia organisasi, itu yang ingin nanti dihilangkan oleh pemerintah, dan hari ini pemerintah sedang membentuk tim khusus untuk mengatasi (premanisme) ini,” kata Hasan Nasbi dikutip dari Antara.
Hasan menyebut aksi premanisme menjadi perhatian pemerintah karena telah menghambat investasi dan mengganggu dunia usaha.
"Investor takut masuk ke kita. Orang-orang ingin berusaha itu takut untuk berusaha di kita karena ada biaya-biaya tambahan, ada beban-beban tambahan akibat aksi dan ulah premanisme. Jadi, yang mengganggu itu adalah premanismenya,” kata Hasan yang pernah menyatakan mengundurkan diri sebagai Kepala PCO ini.
Sebelumnya, beberapa hari lalu beredar video belasan orang yang menemui perwakilan dari PT China Chengda Engineering yang merupakan kontraktor PSN di Cilegon, Banten.
Mereka minta jatah Rp5 triliun untuk itu tanpa ada lelang.
"Tanpa ada lelang, Rp5 triliun untuk Kadin," katanya.
Kemarin, Polisi baru saja menetapkan tiga orang dari Kadin Cilegon sebagai tersangka, mereka adalah Ketua Kadin Muh Salim, Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Cilegon Ismatulah dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Rufaji Jahuri.
顶: 1882踩: 986
Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
人参与 | 时间:2025-06-01 00:41:51
相关文章
- 7 Tempat Melukat di Bali yang Populer sebagai Wisata Religi
- Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung
- FOTO: Ribuan Boneka Beruang Kenang Kematian Anak
- Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!
- Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
- Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...
评论专区