会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi!

Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi

时间:2025-06-13 23:37:25 来源:quickq安卓版本下载 作者:知识 阅读:907次

JAKARTA,quickq安装包苹果版下载 DISWAY.ID --Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meresmikan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) pada Kamis 20 Maret 2025, tidak ayal telah menjadi perdebatan panjang di kalangan publik.

Selain itu, tidak sedikit yang mengkhawatirkan dampak dari pengesahan revisi UU TNI ini kepada kondisi perekonomian di Indonesia.

Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi

Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, perluasan peran ini berpotensi memengaruhi sektor strategis yang dikelola BUMN, seperti energi, logistik, dan telekomunikasi. 

Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi

BACA JUGA:DPR Terburu-buru Sahkan Revisi UU TNI, Amnesty International Khawatir Kembalinya Dwifungsi Militer

Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi

BACA JUGA:KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi LPEI, Kerugian Negara Capai Rp11,7 Triliun

"Investor luar maupun domestik mungkin mempertanyakan dua hal. Pertama, sejauh mana intervensi militer akan mengubah tata kelola BUMN, dan apakah keberadaan TNI dalam lembaga sipil akan menciptakan ketidakpastian regulasi atau risiko geopolitik," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Kamis 20 Maret 2025. 

Di sisi lain, Achmad menambahkan, dominasi militer dalam lembaga sipil berisiko memicu sentimen "kekerasan" yang dikhawatirkan mengaburkan prinsip transparansi dan kompetisi usaha. 

"Investor mungkin ragu jika kebijakan BUMN dianggap terlalu bias pada agenda keamanan, alih-alih efisiensi bisnis," ucap Achmad.

Selain itu, penambahan tugas TNI dalam penanggulangan siber, bencana, dan perlindungan WNI di luar negeri (Pasal 7 Ayat 15-16) turut memengaruhi alokasi anggaran.

Jika anggaran pertahanan tidak cukup fleksibel, penambahan tugas ini bisa menggeser pos-pos lain yang vital bagi pemulihan ekonomi, seperti infrastruktur atau subsidi energi. 

BACA JUGA:Komdigi Prediksi Trafik Jaringan Seluler Naik hingga 20% saat Libur Lebaran

BACA JUGA:Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali

"Operasi siber, misalnya, membutuhkan investasi besar di teknologi dan pelatihan SDM," ujar Achmad.

Menurut Achmad, revisi UU TNI tidak bisa dilihat sebagai kebijakan yang terisolasi.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • KPPU Tunda Sidang Kartel Bunga Fintech Rp1.650 Triliun, Begini Respon AFPI
  • Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
  • Ini Daftar Buah Terbaik dan Terburuk buat Ginjal
  • Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
  • Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
  • Satkar Ulama Indonesia Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar Lagi
  • Saat Trump Sibuk Larang Mahasiswa Asing Masuk Harvard, Indonesia Makin Mesra dengan Inggris
  • DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota
推荐内容
  • Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
  • ucl建筑系本科申请条件解析
  • Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
  • Waspada, 7 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Air Kelapa
  • Anies Minta Aparat Tidak Intimidasi Saksi AMIN
  • Yuk Kirim Lamaran Kerja ke PT Indofood: Ada 7 Posisi yang Dibuka, Lulusan SMA Boleh Gabung!