会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut!

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

时间:2025-06-13 21:31:30 来源:quickq安卓版本下载 作者:热点 阅读:821次
Warta Ekonomi,quickq 苹果版 Jakarta -

Lebih dari 80% distribusi barang global dilakukan melalui transportasi laut, dengan volume mencapai hampir 12 miliar ton per tahun. Dengan skala sebesar itu, pelabuhan memegang peran krusial sebagai simpul strategis dalam rantai pasok dunia. Oleh karena itu, pelabuhan harus mampu beroperasi secara efisien, adaptif, dan berwawasan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, dalam kegiatan Pelindo Mengajar di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada Kamis (12/6).

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

Dalam kesempatan itu, Edi menguraikan urgensi transformasi logistik dan pelabuhan. “Pelindo telah mengubah struktur organisasi pasca-merger empat BUMN kepelabuhanan di tahun 2021. Kini, perusahaan mengelola lebih dari 160 unit bisnis di 32 provinsi, dan membagi layanan menjadi empat kluster, yakni layanan petikemas, non-petikemas, logistik hinterland, serta marine & equipment,” urainya.

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

Menurutnya, bisnis utama pelabuhan bukan lagi hanya soal pengelolaan bongkar muat. Pelabuhan kini dituntut menerapkan teknologi seperti blockchain dan kecerdasan buatan untuk menyederhanakan proses logistik.

Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut

“Perdagangan e-commerce yang meningkat, krisis geopolitik, dan isu keberlanjutan membuat pelabuhan tak bisa lagi dijalankan dengan pendekatan konvensional,” kata Edi.

Pelindo juga menekankan pentingnya implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. “Beberapa program yang kami jalankan antara lain elektrifikasi alat pelabuhan, pengelolaan limbah, konservasi pesisir, serta pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM di kawasan pelabuhan. Bahkan kuliah umum ini juga bagian dari Program TJSL Pelindo, yang fokus di tiga sektor, yakni  pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin menambahkan, Pelindo Mengajar merupakan implementasi program TJSL Pelindo dalam memperluas akses pengetahuan maritim ke masyarakat, khususnya generasi muda. 

"Kami ingin memastikan anak-anak muda, terutama yang tinggal di wilayah kepulauan dan dekat pelabuhan, memahami peran vital pelabuhan dalam ekonomi nasional. Dengan begitu, mereka bisa ikut ambil bagian dan berkontribusi di masa depan,” ujarnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • DPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif
  • Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
  • Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
  • Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
  • Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
  • Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
  • Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
  • Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
推荐内容
  • Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
  • Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
  • Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
  • Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
  • Gelar Wisuda Daring, Unsada Luluskan 814 Mahasiswa
  • Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar