Pramono Komentari soal Peringkat Jakarta Kota Termacet di Dunia
时间:2025-06-15 05:47:25 出处:综合阅读(143)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Intelligent Traffic Control System (ITCS) pada 65 simpang di Jakarta, di Kantor UP SPLL Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Rabu (11/6).
Pramono mengaku puas terhadap implementasi sistem ITCS yang telah mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengatur lalu lintas Jakarta.
"Sistemnya sudah cukup baik, hanya memang masih kurang," ujar Pramono.
Ia menyebut jumlah persimpangan yang telah dilengkapi sistem ITCS saat ini masih minim. Dari 321 persimpangan yang ada di Jakarta, baru 65 persimpangan yang dilengkapi sistem ini.
Karena itu, Pramono menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar secara bertahap merencanakan pemasangan ITCS untuk memenuhi kebutuhan pengaturan lalu lintas di Jakarta. Dengan demikian, manfaatnya pun bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, implementasi ITCS ini mendorong peringkat Jakarta dalam TomTom Traffic Index.
Dari semula menempati peringkat ke-30 sebagai kota termacet di dunia pada 2023, Jakarta kini berhasil naik ke peringkat ke-90 pada 2024.
上一篇: Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
下一篇: Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional
猜你喜欢
- Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tersangka, Ganjar Pranowo : Power Tend to Corrupt Itu Ada
- Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka Suara
- Harga Emas Antam Naik Terus, Hari Ini Melejit Rp18 Ribu Tembus Rp1.928.000 per Gram
- Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung
- Ingatkan Masyarakat Tak Pilih Bacaleg Eks Napi Korupsi, JPPR: Publik Perlu Perkuat Sanksi Sosial
- Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ
- 35 Contoh Soal Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2024 Lengkap Jawaban, Referensi Belajar sebelum Tes!
- Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding