10 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Liburan ke Jepang
Pernahkah kamu merasakan culture shockatau gegar budaya saat travelingmengunjungi suatu daerah? Pasti rasanya sulit harus mencoba beradaptasi dengan banyak hal secara mendadak.
Hal ini juga berlaku jika kamu ingin berlibur atau sekadar berkunjung ke sebuah negara, Jepangcontohnya. Jepang terkenal akan nilai-nilai budayanya, untuk itu, akan lebih baik dan nyaman jika kamu bersiap untuk menyesuaikan diri saat liburan di Negeri Sakura itu.
Agar tidak bingung, berikut adalah hal-hal yang harus diketahui wisatawan sebelum berkunjung ke Jepang, melansir dari NZ Herald.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Penggunaan Alas Kaki
Orang Jepang sangat suka melepas sepatu atau sandal di ruangan. Jadi, jangan lupa ikut lepas alas kakimu di ruangan yang ada orang-orang tidak beralas kaki di dalamnya.
3. Menyiapkan Kartu Nama
Jika pergi ke Jepang khususnya untuk urusan bisnis seperti di Tokyo, kamu harus membawa beberapa lembar kartu nama.
Cara bertukar kartu nama di Jepang, yaitu dengan menerima kartu nama lawan bicara dengan kedua tangan dan membungkuk kecil sebelum memberikan milikmu.
4. Hindari Berpelukan di Tempat Umum Jepang
Meski di negara lain berpelukan di tempat umum adalah hal yang wajar, di Jepang, hal ini tidak populer. Masyarakatnya lebih senang membungkuk dari pada berpelukan atau berpegangan tangan di tempat umum, meskipun kepada teman atau keluarga.
5. Siapkan Aplikasi Penerjemah
Di sana, kamu mungkin akan sulit menemukan penutur Bahasa Inggris ketika bepergian. Jadi, coba andalkan aplikasi penerjemah di ponsel pintarmu.
6. Simpan Sumpit Bekas Makan Sesuai Tempatnya
Orang Jepang terkenal akan budaya sopan santunnya. Biasanya, kamu akan disediakan balok keramik kecil untuk menopang sumpit ketika selesai atau jeda makan. Letakkan di sana dan jangan di piring atau meja, karena ini adalah bentuk menjaga sopan santun di Jepang.
7. Pilihan Makanan Terbatas untuk Vegan
Di Jepang, hampir setiap hidangan sangat bergantung pada daging, susu, dan terutama ikan, khususnya di daerah pedesaan. Jadi, coba cari tempat makan yang bisa memberikan menu fleksibel dan menyesuaikan dengan menu berbahan nabati.
8. Jangan Malu Bertanya
Jepang adalah negara yang punya banyak aturan dan kebiasaan yang kompleks. Kamu mungkin tidak akan menyadarinya sebelum dinyatakan melanggar. Jadi, jika bingung dengan kebiasaan atau tradisi tertentu, jangan malu untuk bertanya.
9. Jangan Kaget dengan Toilet yang Canggih
Ketika masuk beberapa toilet di Jepang, kamu mungkin akan kaget dengan banyaknya fitur tombol berbahasa Jepang, untuk memutar musik, mengeluarkan deodoran, hingga mengatur tekanan menyiram.
Jika bingung, yang hanya perlu kamu ingat adalah letak tuas flushada di samping kloset, seperti toilet pada umumnya.
10. Siapkan Masker
Warga Jepang terbiasa dengan penggunaan masker ketika meninggalkan rumah jauh sebelum Covid-19 datang. Jadi, jangan lupa untuk membawa jumlah masker yang cukup ketika ke Jepang, ya.
(dhs/wiw)-
FOTO: Mengisi Libur Sekolah Keliling Jakarta dengan Bus Atap Terbuka3 Cara Memanaskan Kentang Goreng, Jangan Pakai MinyakJakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan HukumanUniversitas Esa Unggul Gelar 1st International Conference on Health Sciences (EUIni Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP DemokratPunya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan AlergiDituding Dapat Rumah Mewah, Anies Lantang Bersuara: Buktikan yang Menuduh!Tembok Lembap dan Mengelupas? Coba Lakukan 5 Cara IniMoge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
下一篇:Tabungan Haji BRI, Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah dengan Aman dan Terencana
- ·Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid
- ·Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- ·Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- ·Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi
- ·Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
- ·Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
- ·Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat
- ·Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- ·Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia
- ·Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- ·Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·Kasus Covid
- ·Tak Lagi Bersebrangan, Anies Doakan Syaikhu
- ·Mengintip Rumah Mewah Firli Bahuri di Bekasi
- ·Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI
- ·Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke
- ·Mobil Hybrid, Pengertian dan Jenis
- ·Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
- ·Harga Pertamax Naik, Pertamina: Kami Pastikan Harga Tetap Kompetitif!
- ·Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
- ·Jadwal Lengkap Seleksi Petugas Haji Arab Saudi Tingkat Pusat 2025 dan Syarat Pendaftarannya
- ·Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke
- ·Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu
- ·Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- ·FOTO: Petani Kuba Bikin Tepung dari Pisang Lokal
- ·KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
- ·5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- ·Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- ·KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- ·Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
- ·PDI Perjuangan dan NasDem Tak Gabung Kabinet, Golkar Gak Mau Ambil Pusing
- ·Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!
- ·Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'
- ·Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- ·Soal Status Tersangka SYL, Sahroni Nasdem: Saya Kaget Pak Mahfud Tiba
- ·Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir