Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
Harga minyak mentah melonjak lebih dari 5% pada Jumat (13/6). Ia mencatat level tertinggi dalam lebih dari dua bulan setelah Israel mengonfirmasi telah melakukan serangan ke wilayah Iran. Langkah tersebut memicu kekhawatiran bahwa ketegangan geopolitik di Timur Tengah bisa mengganggu pasokan minyak global.
Dilansir dari Reuters,Minyak mentah Brent untuk kontrak berjangka naik 5,64% ke US$73,27 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) menguat 6,01% ke US$72,13 per barel.
Baca Juga: G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
Israel mengatakan telah melakukan serangan terhadap Iran. Sejumlah media juga melaporkan suara ledakan terdengar di Teheran, seiring meningkatnya ketegangan terkait upaya Amerika Serikat untuk membujuk Iran menghentikan produksi bahan pembuat bom nuklir.
“Serangan Israel ke Iran telah meningkatkan risk premiumdi pasar energi,” kata Analis Senior Energi MST Marquee, Saul Kavonic.
Ia menambahkan bahwa dampak nyata terhadap pasokan minyak kemungkinan akan terjadi jika konflik semakin meluas hingga Iran membalas dengan menyerang infrastruktur energi atau menutup jalur pengiriman minyak strategis seperti Selat Hormuz.
“Dalam skenario ekstrem, Iran bisa mengganggu hingga 20 juta barel per hari pasokan minyak, baik melalui serangan langsung ke infrastruktur atau pembatasan navigasi di Selat Hormuz,” ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Luncurkan Program UCollect dan RVM di Semarang, Ajak Masyarakat Kelola Minyak Jelantah dan Botol Plastik
Selat Hormuz adalah jalur penting yang dilalui sekitar seperlima dari total perdagangan minyak dunia, menjadikannya titik strategis yang sangat sensitif terhadap ketegangan regional.
(责任编辑:探索)
- ·Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- ·Kemendikdasmen Wujudkan Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi
- ·Pengamat: Putusan Wanprestasi Koppsa
- ·Update Gempa Bumi Bandung, Berikut Peta Persebaran 491 Rumah Rusak yang Terdampak
- ·Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses
- ·TBLA Siapkan Dividen Tunai Final Rp72,18 Miliar, Investor Dapat Segini
- ·Kemenlu Berhasil Tangani 218.313 WNI Kasus TPPO di Luar Negeri
- ·Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun
- ·Rombongan Pejuang PPP Sambangi Kertanegara, Sampaikan Komitmen Menangkan Prabowo
- ·Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut
- ·Jreng! Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Jalur Kereta Api Besitang
- ·KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan
- ·Proyek Gas di Papua Barat Tunjukkan Kemajuan Signifikan, Bahlil Minta Ini ke Pelaksana
- ·KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
- ·Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- ·Gelar 'Road to Mandiri Jogja Marathon 2025', Bank Mandiri Tebar Cashback dan Hadiah Menarik
- ·KPAI Soroti Maraknya Kasus Penculikan Anak, Curigai Eksploitasi Seksual
- ·20 Contoh Soal UKPPPG 2024 Lengkap Kunci Jawabannya, Referensi Belajar untuk Guru
- ·SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- ·Kuasa Hukum Kaesang Tegaskan Tak Ada Niat Ulur Waktu Klarifikasi