会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump!

Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump

时间:2025-06-13 17:35:11 来源:quickq安卓版本下载 作者:百科 阅读:699次
Warta Ekonomi,快客quickq官网下载 Jakarta -

Mayoritas Bursa Asia mengalami koreksi dalam perdagangan di Kamis (12/6). Pasar terkejut dengan adanya penerapan tarif meski sudah ada negosiasi tarif dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Jumat (13/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:

Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump

Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump

  • Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,36% ke 24.035,38.
  • CSI 300 (China): Turun 0,06% ke 3.892,20.
  • Shanghai Composite (China): Naik 0,01% ke 3.402,66.
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,65% ke 38.173,09.
  • Topix (Jepang): Turun 0,21% ke 2.782,97.
  • Kospi (Korea Selatan): Naik 0,45% ke 2.920,03.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,04% ke 789,45.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan dagang dengan China. Namun hal tersebut rupanya juga dibarengi dengan penerapan tarif sebesar 55% ke Beijing.

Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump

Trump mengatakan bahwa negaranya juga akan mendapatkan ekspor mineral tanah jarang dari China. Sebagai gantinya, ia akan membuka akses universitas bagi mahasiswa dari China. Adapun Amerika Serikat juga dikenakan tarif sebesar 10% oleh China.

Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump

Di sisi lain, Trump juga akan mengirim surat kepada negara mitra dagang dalam waktu satu atau dua minggu untuk menetapkan tarif perdagangan secara sepihak. Komentar ini muncul menjelang akan berakhirnya masa penangguhan 90 hari dari implementasi tarif timbal-balik (reciprocal tariff) pada tanggal 9 Juli.

Baca Juga: Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!

Adapun Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa pemerintahannya mungkin akan memperpanjang jeda tarif 90 hari bagi beberapa negara untuk melanjutkan negosiasi perdagangan.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 'Bill Gates' Tipu Investor Sampai Rp30,7 Miliar
  • Airlangga Sebut Ada 1.164 Kader yang Direkrut Partai Golkar
  • WNA Papua Nugini Ditangkap di Papua Usai Terciduk Bawa Amunisi Ilegal di Noken
  • Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri
  • KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
  • Makna Busana Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan Hingga Akhir Hayat
  • Ditanya Soal Maju Pilkada, Anies Baswedan: Kita Lagi Urus MK
  • Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
推荐内容
  • Persoalkan Foto Editan, Dalil Gugatan Farouk Muhammad Ditertawakan Hakim MK?
  • PT DABN dan ION Network Bangun Jaringan Kabel Bawah Laut Banten
  • 5 Manfaat Kesehatan Bibimbap, Makanan Korea Bisa Untuk Diet
  • Anies Ngotot Jual Saham Perusahaan Bir, DPRD Tolak Habi
  • Alasan Bawaslu Jadi Lembaga Terakhir ke IKN, Rahmat Bagja: Diprediksi Pindah 2029
  • APN Tegaskan Tak Kelola Karyawan Duta Palma, Buka Peluang Kerja Sesuai Prosedur