会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue!

Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue

时间:2025-06-13 17:41:05 来源:quickq安卓版本下载 作者:娱乐 阅读:729次
Warta Ekonomi,quickq手机版官网 Jakarta -

Emiten produksi kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issuesebanyak 743.366.636 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. 

Manajemen FASW, dalam keterbukaan informasi pada Kamis (12/6) menyatakan bahwa setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 23 Juni 2025 pukul 16.00 WIB mempunyai 30 HMETD, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp4.700 per saham. 

Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue

Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue

Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari aksi ini adalah Rp3.493.823.189.200. "Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan sebesar 85% untuk pembayaran sebagian pinjaman Perseroan dan 15% untuk menambah modal kerja Perseroan," kata manajemen. 

Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue

Baca Juga: Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham

Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue

Aksi ini sebelumnya telah mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 22 Januari 2025. Pelaksanaan HMETD sendiri dijadwalkan pada 25 Juni hingga 2 Juli 2025.

Adapun pemegang HMETD yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka PMHMETD ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain sejak tanggal 25 Juni 2025 hingga 2 Juli 2025 melalui BEI atau dapat dilaksanakan di luar BEI.

"Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya setelah pelaksanaan HMETD dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) sampai dengan jumlah maksimum sebesar 23,08," sebut manajemen. 

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
  • Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
  • Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
  • BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
  • Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
  • Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
  • Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
  • Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya
推荐内容
  • PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
  • Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
  • Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
  • Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
  • Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura, Ini yang Dibahas
  • Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru